Supaya "Gigi" Anda Tetap "Putih"

Thursday, January 7, 2010

PADA umumnya orang tidak terlalu percaya diri untuk atau ketika tersenyum. Ada banyak alasan untuk itu. Salah satunya adalah giginya kuning atau bernoda.
Tak bisa dipungkiri bahwa gigi yang putih dan bersih memperindah sebuah senyuman. Malah mungkin menyempurnakannya. "Senyuman yang manis didukung oleh gigi yang sehat dan kuat. Berwarna putih cemerlang dan bau mulut yang menyegarkan," kata drg Riza Heru dari Dental Image Jalan Kasuari Raya HB 19 No 11 Sektor 9, Bintaro Jaya.Masalahnya

tidak semua orang punya gigi yang putih dan cemerlang seperti itu. Juga tak semua orang tahu bagaimana membuat giginya putih. Padahal, caranya bisa sangat sederhana dan mudah. "Makan makanan yang mengandung banyak kalsium, buah-buahan berserat dan mengandung vitamin C, dan minum air putih yang banyak," sambung drg Riza.

Selain karena tak tahu bagaimana membuat giginya putih, orang juga tak tahu apa saja yang bisa membuat giginya tak putih. Atau mungkin juga sudah tahu tapi "tak mau tahu." Atau bisa jadi karena tak bisa lepas dari kebiasaan. "Banyak hal dalam cara dan gaya hidup kita sekarang yang menyumbang perubahan warna pada gigi seperti, minum kopi, teh, minuman bersoda, dan wine. Dan yang paling banyak menyumbang perubahan warna adalah kebiasaan merokok," lanjut drg Riza.

Belakangan baru orang sadar akan kesehatan dan keindahan gigi. Orang baru sadar bahwa gigi kuning memperburuk senyuman. Itulah mengapa orang mulai mencari cara untuk memutihkan giginya. "Salah satu caranya adalah dengan whitening atau pemutihan gigi," imbuhnya.

Namun, orang masih ragu dan bertanya tentang amannya cara ini. Apakah cara ini aman dilakukan oleh semua orang? Pada usia berapa pun? "Whitening aman dilakukan pada usia dewasa, di atas 16 tahun. Wanita hamil dan pasien yang mempunyai riwayat alergi pada bahan whitening (peroksida) dilarang untuk melakukan prosedur whitening ini," tegasnya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam proses whitening ini. Pertama, pemakaian pasta gigi yang mengandung bahan pemutih. Prosedur ini sangat aman dan dapat dilakukan di rumah. Anda hanya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum memulainya. "Hasilnya terlihat dalam 1-2 bulan dengan perubahan warna yang minimal 1-2 shade lebih putih (skala 1-6). Akan sangat memberikan kepuasan kepada pasien bila sebelum melakukan ini, pasien terlebih dahulu melakukan office bleaching. Perlu diingat, warna gigi akan kembali ke warna semula bila pemakaian dihentikan," terangnya.

Kedua, home whitening. Prosedur pemutihan dilakukan pasien di rumah. Hasilnya terlihat dalam 2-4 pekan. Sebelum memulai prosedur ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter gigi. Bahan pemutih dapat dibeli di tempat praktik dokter gigi atau di toko obat ternama. "Bahan pemutih berupa gel yang diletakkan pada semacam tray yang berbentuk rahang. Ada juga yang berupa strips. Perubahan warna minimal, skala 2-3 shade lebih putih, dan tidak dapat instant," lanjutnya.
Proses pemutihan gigi dengan dua cara di atas dilakukan sendiri oleh pasien dan tidak oleh dokter. Hasilnya sangat tergantung pada kooperasi pasien. Terkadang hasilnya tidak begitu menggembirakan pada pasien yang warna giginya sudah parah.

Ketiga, office whitening atau office bleaching. Prosedur pemutihan ini dilakukan di tempat praktik dokter gigi dan dilakukan oleh dokter dengan bahan dan alat khusus. Dokter gigi akan memeriksa keadaan gigi pasien, mengecek lubang atau karies pada gigi, menambal gigi gigi yang berlubang, dan membersihkan semua atau karang gigi. Gusi kemudian dilapisi dengan yang akan melindunginya dari bahan pemutih. Selanjutnya, gigi dilapisi dengan bahan pemutih. Sebagian prosedur menggunakan lampu khusus untuk mempercepat proses pemutihan gigi.

Hasil akan terlihat dalam 1-2 jam. "Hasilnya sangat memuaskan. Gigi terlihat lebih putih dalam skala 4-6. Prosedur ini jauh lebih cepat dan hasilnya pun akan sangat terlihat oleh pasien. Cara ini aman karena dilakukan oleh dokter," katanya.
Setelah proses ini, dokter biasanya meminta pasien untuk, dalam waktu 2 minggu, menghindari makanan yang berwarna, berhenti merokok, dan menggunakan pasta yang mengandung pemutih.

Tips supaya gigi lebih putih :
1. Cara mudah dan sederhana adalah menggosok gigi tiga kali sehari dan setiap selesai makan. Namun hati-hati dalam menyikat gigi. Jangan terlalu keras karena itu malah bisa membuat gigi abrasi dan rusak. Lebih baik gunakan sikat gigi elektrik dan atur waktu menyikat gigi selama dua menit.

2. Strawberry adalah buah pemutih gigi yang sangat spesial. Hancurkan buah strawberry dan tempelkan pada seluruh gigi. Diamkan selama 1-2 menit. Setelah itu, gosoklah gigi sampai bersih.

3. Gunakan pasta gigi yang berperan sebagai pemutih. Namun tentunya butuh waktu yang cukup lama dan perlakuan yang sangat intensif untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Gunakan sedotan jika Anda minum kopi, teh, minuman bersoda, dan merah. Dengan demikian, minuman tak mengenai gigi secara langsung. Minuman semacam itu biasanya membuat gigi rusak.

5. Yang termudah dan tercepat, namun membutuhkan biaya lebih besar, adalah bleaching atau pemutihan. Hasil perawatan seperti ini bisa bertahan selama 2-3 hingga tiga tahun. Tapi tetap saja setelah bleaching, Anda harus menghindari makanan dan minuman yang bisa membuat gigi kembali kuning.

6. Sejumlah zat bisa melekat pada gigi dengan mudah. Oleh karena itu, Anda harus mencegah terbentuknya noda gigi atau plak. Gunakan brokoli, daun selada, atau bayam untuk mencegahnya. Sayur-sayuran itu terbukti sangat manjur untuk mencegah noda gigi.

7. Perbanyak makan makanan yang berperan sebagai pemutih gigi alami. Contohnya, buah dan sayuran seperti apel, wortel, dan seledri

2 comments:

  1. ADMIN said...:

    iya sama -sama brow,,,,,

Post a Comment

You comment, I follow

Blogger news

Sign Up, do the job, earn money, GRATIS HANYA DISINI !!!